DialogMandalika.com Lombok Utara (18/8) – Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., menganugerahkan penghargaan kepada Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., dan Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara Ny. Heny Agus Purwanta pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.
Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kontribusi keduanya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mengembangkan budaya literasi di daerah.
Bupati Najmul menyatakan penghargaan tersebut bukan hanya bersifat seremonial, melainkan bentuk pengakuan terhadap kepemimpinan visioner dan kepedulian yang telah ditunjukkan.
“Kapolres berhasil mengoptimalkan peran Polri sebagai garda terdepan menjaga stabilitas keamanan. Ketua Bhayangkari melalui program sosial dan gerakan literasi turut memberi dampak nyata terhadap kualitas hidup masyarakat. Sinergi keduanya menjadi model harmonisasi antara keamanan dan pembangunan sumber daya manusia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Utara terbuka untuk mereplikasi sinergi ini sebagai model kolaborasi lintas sektor yang dapat diadopsi oleh OPD maupun komunitas masyarakat.
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta,S.I.K menegaskan bahwa Gowes Kamtibmas dirancang sebagai sarana mendekatkan Polri dengan masyarakat.
“Kami hadir tanpa seragam, tanpa senjata, duduk bersama rakyat, bahkan bersila di tanah. Dengan cara ini, masyarakat melihat Polri sebagai sahabat,” kata Kapolres Agus.
Selain gowes, kegiatan rutin ini juga menghadirkan pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian bantuan sosial, hingga dialog interaktif. Sejak diluncurkan, 15 desa di Lombok Utara telah disambangi dan ditargetkan seluruh desa akan dikunjungi setiap Sabtu.
“Kami terbuka untuk siapa pun yang ingin bergabung. Gowes ini bukan sekadar olahraga, tetapi jembatan empati sekaligus ruang menyerap aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Bhayangkari Ny. Heny Agus Purwanta memperoleh penghargaan atas kiprahnya menggelorakan gerakan literasi.
Dengan latar belakang sebagai akademisi, ia memperkenalkan gerakan membaca dua lembar sehari yang dinilai sederhana dan efektif.
“Tingkat literasi nasional masih rendah, termasuk di Lombok Utara. Dengan membaca dua lembar sehari, jika dilakukan konsisten, akan menjadi kebiasaan baik yang berdampak besar,” jelasnya.
Heny yang telah menulis lebih dari 20 karya ilmiah juga menekankan pentingnya melibatkan ibu dan anak dalam membangun budaya literasi. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah daerah, sekolah, organisasi perempuan, dan NGO merupakan langkah penting untuk memperluas dampak gerakan ini.
Penghargaan yang diterima Kapolres dan Ketua Bhayangkari Lombok Utara ini menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada aspek keamanan, tetapi juga pemberdayaan intelektual.
Bupati Najmul menilai, sinergi Polres dan Bhayangkari merupakan model kolaborasi strategis yang mampu menghadirkan masyarakat Lombok Utara yang aman, sehat, dan berdaya saing.
“Kolaborasi lintas sektor adalah kunci percepatan pembangunan. Pemerintah daerah siap mendukung penuh agar program seperti Gowes Kamtibmas dan literasi dua lembar sehari dapat meluas dan memberi manfaat nyata,” tutupnya. (RN-006)
Comments0