Kantor Mapolda NTB dirusak dan jadi Sasaran Amuk Masa

NTB DialogMandalika.com (31/08) --- berawal dari kedatangan sejumlah masa yang secara bersama sama membangun solidaritas antar sesama berjalan damai pada Minggu, 30 Ahlgustus 2025 atas meninggalnya Alm. Affan saat terjadinya aksi masa didepan gedung DPRRI dijakarta beberapa waktu lalu.

Kedua belah pihak baik pihak masa aksi maupun pihak kepolisian bersama menyayangkan akan terjadinya peristiwa memilukan yang mencoreng nama institusinya dan mengakibatkan korban meninggal dunia.

Konon, berdasarkan informasi yang diterima ke tujuh diduga pelaku yang menyebabkan alm. Affan meninggal telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan di ditpropam Mabes Polri di jakarta.

Masa aksipun memahami akan hal tersebut, tiba tiba Sekitar pukul 11.00 WITA masa aksi makin bertambah mulai terlihat tersulut dan melakukan provokasi mendorong pintu gerbang serta mulai merusak papan pintu masuk depan Mapolda NTB. 

Selain itu, masa aksi terus merangsak masuk dan berkumpul didepan taman kantor Mapolda NTB, kembali terlihat biang-biang anarkis tersulut. Masa aksipun mulai menurunkan bendera Merah Putih diganti dengan bendera one pace. 

Tidak sampai disitu masapun mematahkan tiang bendera, tersulut makin keras, satu persatu melakukan pelemparan keaula pintu masuk kantor Mapolda NTB yang mengakibatkan pintu kaca pecah.

Masa pun makin beringas merusak selebagian pasilitas yang berada di depan, sejumlah kaca yang berada di depan kantor Mapolda pun remuk, hancur. 

Melihat kondisi semakin tidak terkendali, pihak satuan kepolisian Polda NTB langsung menerjunkan pasukan menghalau dan membubarkan masa serta mendorong keluar dari halaman kantor Mapolda, dan berlangsung bergerak ke jalan timur menuju kantor DPRD NTB. (Ad.001)