BSCpGUY5BSM7TpClGSGoTUCiBA==

Serunya Para Mahasiswa lombok meriahkan HUT RI KE 80 di Malang dengan berbagai kegiatan

 


DialogMandalika.com MALANG, (18/8) – Semangat kemerdekaan terus membara di berbagai penjuru indonesia dari berbagai kalangan, tak terkecuali kalangan mahasiswa Lombok Timur nusa tenggara barat yang menuntut ilmu di Malang Jawa Timur. 

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, berbagai kalangan masyarakat berkolaborasi menggelar acara akbar: Gerak Jalan dan Pawai Alegoris. 

Kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan sebuah platform untuk menyuarakan isu-isu krusial yang relevan dengan kemajuan bangsa, yakni perjuangan membela hak anak bangsa dalam dunia pendidikan serta kedamain dalam menuntut ilmu.

Kegiatan kali ini merupakan hasil kerja sama yang luar biasa antar semua elemen Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa ( IKPM ) Lombok Timur Malang Raya. 

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen mahasiswa Lombok Timur untuk tidak hanya merayakan hari kemerdekaan, tetapi juga mengisinya dengan pesan-pesan moral dan sosial yang kuat, demi mewujudkan mahasiswa yang lebih adil dan sehat serta damai.

Wiryawan, Ketua Umum IKPM Lotim Malang Raya, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk melibatkan mahasiswa lombok Timur yang menuntut ilmu di Malang. 

"Rangkaian HUT RI ke-80 ini, kami mengadakan pertandingan makan kerupuk dan lainnya. Ini merupakan salah satu wujud kebersamaan sertai kedamaian serta semangat dalam menuntut Ilmu di Malang ini, dan acara ini sengaja kami laksanakan diasrama lombok timur Jalan tlogo indah - Tlogomas , Lowokwaru, Kota Malang, demi terciptanya kedamaian dan kenyamanan meski banyak kekurangan di asrama ini, ujarnya dengan penuh semangat.

Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sangat beragam, mencerminkan semangat kebersamaan. 

Mereka terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan Tinggi, baik itu dari perguruan tinggi swasta dan negeri. 

Jumlah peserta yang mencapai kurang lebih 50 orang menunjukkan antusiasme tinggi mahasiswa untuk ikut serta dalam perayaan kemerdekaan dengan cara yang beradab dan bermakna.

Yang cukup menarik dari perayaan ini adalah tema yang diusung, "Perjuangan Membela Hak Mahasiswa Mahasiswi dan Perangi Narkoba." 

Tema ini dipilih secara cermat untuk mengangkat isu-isu yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa, sekaligus mengajak mahasiswa dan masyarakat pada umumnya untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan perubahan dan kedamaian. 

Disaat pertandingan akan menampilkan berbagai visualisasi dan pesan yang berkaitan dengan tema tersebut, menjadikannya tontonan yang edukatif dan inspiratif.

Isu hak mahasiswa dan mahasiswi rantau khususnya dari lombok yang menuntut ilmu di Malang, menjadi fokus utama dalam perayaan kemerdekaan kali ini. 

Meskipun Indonesia telah merdeka selama 80 tahun, perjuangan untuk memastikan hak-hak dasar Mahasiswa dan Mahasiswi rantau terpenuhi masih terus berjalan meski masih ada kekurangan. 

Beasiswa pendidikan terus berjalan namun masih belum merata sesuai ketentuan, tempat tinggal ( asrama ) yang disiapkan meski masih banyak kekurangan, dan akses pendidikan lainnya yang belum merata, dan itu merupakan beberapa tantangan yang perlu terus diperjuangkan serta ketidak Adilan yang harus diperangi.

Melalui kegiatan ini, peserta akan menyuarakan pentingnya perlindungan mahasiswa dari eksploitasi dan kekerasan, serta mendorong kesetaraan bagi mahasiswa yang kurang mampu agar terus dapat melanjutkan pendidikannya serta berpartisipasi penuh nantinya dalam pembangunan bangsa. 

Pesan-pesan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedamaian kolektif bahwa kemerdekaan sejati tercapai ketika setiap individu, tanpa terkecuali, mendapatkan hak-haknya secara adil.

Selain itu pula, tema "Perangi Narkoba" juga menjadi poin penting yang diangkat. Narkoba adalah musuh bersama yang merusak masa depan mahasiswa serta generasi muda penerus bangsa dan bisa mengancam stabilitas sosial. 

Dalam acara ini menegaskan komitmen serius untuk terus memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Salah satu dewan penasehat IKPM Lombok Timur Malang Raya Sopyan mengharapkan, semoga Kegiatan ini bisa menjadi media efektif secara continue untuk menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba dan mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam mencegah penyebarannya. 

Edukasi sejak dini sangat penting agar mahasiswa dan generasi muda terhindar dari jerat narkoba. Pesan-pesan antinarkoba akan disampaikan secara kreatif dan mudah dipahami, terutama oleh kalangan pelajar yang rentan terhadap ancaman ini.

Dan kedepannya akan mencoba berKolaborasi antara mahasiswa, khususnya panitia kegiatan ini dan BNN serta pihak yang terkait lain sesuai dengan tema, untuk terus memerangi narkoba, dan berkelanjutannya pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu, sehingga terwujudnya keadilan serta kedamaian .

semoga sinergi ini menunjukkan bahwa kegiatan perayaan kkemerdekaan bukan hanya tentang euforia, tetapi juga tentang kontribusi nyata untuk kebaikan bersama khususnya bagi mahasiswa rantau yang ada dimalang tutupnya. (RN-006)

Comments0

Type above and press Enter to search.