Lombok Barat, DialogMandalika.com (02/09) – Suasana Markas Komando (Mako) Polsek Narmada terlihat berbeda, Senin (1/9/2025) pagi, saat puluhan personel tampak berbaris penuh semangat, mengikuti Simulasi Sispam Mako (Sistem Pengamanan Markas Komando). Latihan tersebut digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman, termasuk upaya massa yang mencoba membebaskan tahanan.
Kapolsek Narmada, AKP I Kadek Ariawan, S.H., memimpin langsung apel kesiapan sebelum simulasi dimulai. Dalam arahannya, ia menegaskan jika latihan tersebut penting agar setiap anggota tidak hanya tanggap, tetapi juga terampil menghadapi situasi darurat.
“Latihan ini adalah bentuk nyata komitmen kita, untuk selalu siap menjaga keamanan markas dan melindungi masyarakat. Personel harus sigap, terlatih, dan memiliki kemampuan taktik menghadapi berbagai kemungkinan,” tegas AKP Kadek Ariawan.
Simulasi yang berlangsung sejak pukul 08.20 Wita itu menggambarkan skenario ancaman nyata, mulai dari situasi demo hingga upaya massa yang mencoba menerobos masuk ke markas. Personel Polsek Narmada pun menunjukkan kesigapan dengan taktik pengamanan berlapis, mulai dari penjagaan gerbang hingga pengendalian massa.
Kegiatan yang berakhir pukul 09.00 Wita itu tidak hanya melatih fisik dan mental, tetapi juga menumbuhkan kekompakan antaranggota. Dengan simulasi tersebut, setiap personel diharapkan lebih siap menghadapi kondisi darurat, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami belajar dari peristiwa yang baru-baru ini terjadi, termasuk insiden demo yang berujung pada terbakarnya gedung DPRD NTB. Simulasi ini menjadi pengingat bagi kita semua, untuk tidak pernah lengah dalam menjalankan tugas,” pungkas Kapolsek.
Dengan latihan heroik itu, Polsek Narmada menunjukkan jika kepolisian di garda terdepan, selalu siap melindungi markas dan masyarakat dari segala bentuk ancaman.(RN-006)
Comments0