Lombok Tengah, dialogmandalika.com (26/09) - Latihan Lapangan Penanggulangan Bencana Alam Tingkat Korem 162/Wira Bhakti dengan sandi Surya Sakti 5 Tahun Anggaran 2025 secara resmi ditutup.
Acara penutupan yang berlangsung di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ini menandai berakhirnya latihan yang telah berjalan selama empat hari dengan sukses. Kamis (25/09/25).
Dalam sambutannya, Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi.
"Latihan ini bukan hanya melatih prajurit, tetapi juga bagaimana kita sebagai staf dapat berkoordinasi dan bertindak cepat. Dengan kolaborasi yang baik antar instansi, diharapkan kita dapat mengurangi dampak bencana alam jika sewaktu-waktu terjadi," ujar Danrem.
Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Taufik Hanafi, Kapoksahlidam IX/Udayana Brigjen TNI Agus Muchlis Latif, dan Danrindam IX/Udayana Brigjen TNI Taufik, S.H., serta sejumlah pejabat utama Korem 162/WB.
Selama latihan, para peserta mempraktikkan berbagai skenario penanggulangan bencana, termasuk evakuasi korban dan warga, serta penanganan pascabencana seperti pengobatan dan trauma healing.
Berdasarkan evaluasi, pelaksanaan latihan ini dinilai sangat baik, dengan pencapaian nilai 89,6%. Catatan yang diberikan mencakup tantangan komunikasi antar klaster di hari pertama dan medan yang sulit, yang justru dianggap positif karena sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
Amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan oleh Danridam IX/Udayana pada acara penutupan menyampaikan apresiasi kesungguhan para peserta.
"Semoga materi yang telah dilatihkan dapat membekali satuan dalam melaksanakan tugas di lapangan. Jadikan kaji ulang dan evaluasi sebagai bahan penyempurnaan di masa mendatang," demikian pesan Pangdam.
Secara keseluruhan, Latihan Lapangan Penanggulangan Bencana Alam Tingkat Korem 162/WB Surya Sakti 5 TA. 2025 berjalan lancar dan aman, disaksikan langsung oleh tim peninjau dari Kasdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, dan Ketua Tim Pusterad. (RN-006)
Comments0