BSCpGUY5BSM7TpClGSGoTUCiBA==

Lapas Lombok Barat Teken Kerja Sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lombok Barat Dorong Warga Binaan Melek Literasi.


Lombok Barat, DialogMandalika.com (03/09) – Lapas Kelas IIA Lombok Barat resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lombok Barat, Rabu (03/09/25). 

Penandatanganan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembinaan kepribadian bagi warga binaan, khususnya di bidang pendidikan, edukasi, dan literasi.

Melalui kerja sama tersebut, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lombok Barat akan mendukung penuh program pembinaan dengan menyediakan bahan bacaan, buku-buku pengetahuan umum, serta fasilitas layanan literasi lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh warga binaan di dalam Lapas.

Kalapas Lombok Barat, M. Fadli, menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan wujud komitmen Lapas dalam memberikan kesempatan belajar yang seluas-luasnya bagi warga binaan. 

“Literasi adalah kunci perubahan perilaku. Dengan bertambahnya akses bacaan dan pengetahuan, kami berharap warga binaan semakin termotivasi untuk memperbaiki diri dan siap kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lombok Barat, H. M. Fajar Taufik, menegaskan dukungannya terhadap upaya literasi di lingkungan pemasyarakatan. 

“Kami ingin memastikan setiap warga, termasuk warga binaan, memiliki hak yang sama untuk mengakses ilmu pengetahuan. Literasi adalah salah satu sarana untuk mengubah cara pandang dan memperbaiki kualitas hidup. Kami siap mendukung penuh program ini,” ungkapnya.

Kegiatan penandatanganan PKS tersebut juga dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Lombok Barat, Guntur Ilman Putra, yang menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah nyata meningkatkan kualitas pembinaan.

Dari pihak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, turut hadir Kepala Bidang Pengadaan, Pelayanan, dan Pelestarian Bahan Pustaka, M. Rifki Ananda, yang memastikan ketersediaan bahan bacaan akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan warga binaan.

Kerja sama tersebut diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan positif dan produktif bagi warga binaan. 

Selain menambah wawasan, fasilitas literasi yang diberikan juga diharapkan mampu membentuk karakter, menumbuhkan minat baca, serta menjadi bekal keterampilan intelektual bagi warga binaan setelah bebas nanti.(RN-006)

Comments0

Type above and press Enter to search.