Menurut Danrem, kegiatan bertajuk "Setetes Darah, Sejuta Harapan" yang diinisiasi oleh Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Kav Basofi Cahyowibowo, S.T., merupakan cerminan nyata dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat.
Aksi ini menunjukkan bahwa semangat pengabdian prajurit tidak hanya terbatas pada tugas pertahanan negara, tetapi juga dalam menjawab kebutuhan kemanusiaan di tengah masyarakat.
“Saya mengapresiasi inisiatif Komandan Kodim 1607/Sumbawa beserta jajarannya dan seluruh pihak yang terlibat, mulai dari prajurit TNI, Polri, Persit, hingga komponen masyarakat lainnya. Ini adalah wujud nyata sinergitas dan kepedulian yang sejalan dengan tema HUT TNI ke-80, TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju,” tegas Brigjen TNI Sjasul Arief.
Danrem menambahkan bahwa patriotisme di masa kini diwujudkan melalui berbagai bentuk pengabdian, termasuk aksi donor darah yang secara langsung membantu menyelamatkan nyawa sesama.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa TNI selalu hadir dan menyatu dengan denyut nadi kehidupan rakyat, sekaligus memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat yang menjadi pilar utama pertahanan bangsa.
“Setiap tetes darah yang disumbangkan adalah wujud kepedulian tulus untuk sesama. Saya berharap semangat gotong royong dan kemanusiaan seperti ini dapat terus dipelihara dan ditingkatkan di seluruh jajaran Korem 162/Wira Bhakti. Teruslah berbuat yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Parikesit Makodim 1607/Sumbawa ini berhasil mengumpulkan ratusan kantong darah berkat kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumbawa dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.(RN-006)
Comments0