Mataram, dialogmandalika.com (26/09) – Sebanyak 350 personel gabungan dari Polresta Mataram, Polsek jajaran, serta BKO dari Polda NTB diterjunkan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa Aliansi Rakyat dan Masyarakat NTB di depan Kantor Gubernur NTB, Jl. Pejanggik Kota Mataram, Kamis (25/9/2025).
Pengamanan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko SIK., MH. di lokasi kegiatan. Apel dimulai dengan pengecekan personel, dilanjutkan pengarahan dari Kapolresta.
Dalam amanatnya, Kapolresta menekankan agar seluruh personel menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, ikhlas, dan mengedepankan sikap humanis. Ia mengingatkan, tidak ada personel yang diperkenankan membawa senjata api saat pengamanan aksi.
“Personel harus menghindari sekecil apapun kesalahan yang dapat memicu kemarahan massa. Laksanakan tugas dengan sabar, loyal, serta sesuai SOP. Pengamanan ini bukan hanya mencegah anarkis, tetapi juga menjamin kelancaran masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum,” tegasnya.
Kapolresta juga menginstruksikan agar personel senantiasa menjaga komunikasi dengan perwira pengendali (Padal) di setiap tindakan yang dilakukan. Menurutnya, kesabaran dan koordinasi menjadi kunci agar pengamanan berjalan aman dan tertib.
“Semua tindakan harus sesuai prosedur. Kita di sini bertanggung jawab menjaga marwah harkamtibmas dan memastikan aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik,” pungkasnya.(RN-006)
Comments0