BSCpGUY5BSM7TpClGSGoTUCiBA==

Pukul Gong Wabup KSB Tanda Dimulainya Pestival Balona Kerta Sari 2025.


KSB DialogMandalika.com (01/08) --- Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanifah S.Pt,M.M,Inov. mewakili Bupati dalam acara pembukaan Festival Balona Kertasari pada hari Ahad 31/08/2025 bertempat di Desa Labuhan Kertasari. 

Kegiatan yang merupakan event rutin tahunan Desa Kertasari tersebut diselenggarakan dengan berbagai kegiatan dan nuansa tradisi masyarakat Desa Labuhan Kertasari. 

Hadir dalam kesempatan tersebut kepala Badan Narkotia Nasional (BNN), Kepala Dinas Pariwisata, Jajaran dinas lainnya dan anggota Dewan Andi Laweng, SH.,MH, Kabupaten Sumbawa Barat.

Ketua Panitia Festival Balona Kertasari 2025, Rizki dalam menyampaikan laporannya , tidak lupa mengucapkan terimakasih pada para tamu undangan, kepala Desa Kerta Sari, pada khususnya masyarakat kertasari yang selalu mendukung kegiatan ini. 

Adapun tema yang diangkat pada tahun ini " Cahaya Cinta Mbelu Pandan", tujuan kegiatan ini yang pertama sekali untuk melestarikan budaya, adab, tradisi dan promosi wisata, dan berikutnya untuk menjadi ruang produksi pemuda.

 Kegiatan ini berlangsung selama 9 ( sembilan) hari kegiatan yang diawali dengan acara lovi lovi dan acara puncaknya pada malam Mbelu pandan. 

Kegiatan tersebut didukung dari berbagai sponsor, termasuk PT.AMAN MINERAL NTB, pemdes Kertasari, pemda Sumbawa Barat, bank NTB, PLN, Rinjani Bay, dan sejumlah pengelola perhotelan dan penginapan.

Selain itu, tak luput juga para pengusaha lokal  tidak mau ketinggalan turut memberikan kontribusi khususnya yang berada diwilayah Kertasari. 

Begitu pula yang tak kalah besar kontribusinya dalam acara tersebut terutama masyarakat kerta sari yang telah melengkapi segala kekurangan yang kami hadapi ungkap Rizki.

Dikesempatan tersebut salah seorang anggota DPRD KSB Andi Laweng, SH.,MH, yang berasal dari Desa Kertasari berkesempatan memberikan sambutannya, dan mengapresiasi atas kegiatan tersebut.

"acara ini merupakan acara yang sangat luar biasa, saya tau betul adik adik kami panitia masyarakat Desa labuhan Kertasari dengan segala upaya sehingga acara ini bisa tercipta meski masih ada yang belum bisa dilaksanakan" ungkapnya. 

"Budaya dikertasari merupakan budaya yang mungkin diinduknya sudah tercabut, tetapi di Kertasari masih dilestarikan, Festival Balona Kertasari kini semakin ramai pesertanya, festival ini juga sudah masuk dalam kegiatan event propinsi, dan kini kita berjuang agar bisa insya Allah mencapai event nasional" lanjutnya.

Mengingatkan kembali akan kondisi Kertasari jaman dahulu atas infrastruktur jalan yang masih kondisi belum baik alias Buruk, khususnya terutama jalan yang menuju ke arena acara sudah tidak rusak lagi melainkan telah baik dan mulus. 

Pertanda merupakan wujud komitmen bersama antara masyarakat Desa Labuhan Kertasari dan didukung pemimpin yang dicintai masyarakat dan dapat menjalankan program program dengan baik. (RN-006)



Comments0

Type above and press Enter to search.