Sebagai langkah cepat, Gubernur bersama BWS NT 1 akan melakukan pengerukan sedimentasi sungai dan pemasangan tanggul sementara menggunakan Geobag.
“Saya mintak pak Kades, pak Kadus dan masyarakat bergotong royong, mengisi tanah di Geobag untuk jadi tanggul sementara mencegah abrasi lebih luas,” ujarnya.
Ia menegaskan, alat berat untuk pengerukan sudah dikerahkan agar aliran sungai kembali normal.
“Alat beratnya sudah di jalan, besok sudah mulai bekerja melakukan pengerukan sedimentasi,” terangnya.
Untuk jangka panjang, Gubernur meminta masyarakat dari hulu hingga hilir sungai menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai.
“Saya minta Pemkab Lombok Timur, Camat, Kades, Kadus dan masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan sungai, dengan membuat kesepakatan bersama berupa aturan adat awig-awing,” ucapnya.
Ia juga berencana mengajukan usulan ke pemerintah pusat agar dilakukan penanganan permanen sepanjang aliran sungai, bukan hanya di titik-titik kerusakan.
“Saya minta ini secepatnya, kasian masyarakat petani kita jadi korban dari akibat banjir ini,—mari kita jaga lingkungan kita bersama, semoga hal ini tidak terjadi lagi,” tutupnya.(Ad-001)
Comments0