Lombok Timur, dialogmandalika.com (07/11) - Seorang nelayan Santri Riadi (33), warga Dusun Pemantek, Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah (Loteng) ditemukan tewas terapung setelah dikabarkan menghilang pada Selasa 4/11/2025 lalu.
Lombok Timur, dialogmandalika.com (07/11) - Seorang nelayan Santri Riadi (33), warga Dusun Pemantek, Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah (Loteng) ditemukan tewas terapung setelah dikabarkan menghilang pada Selasa 4/11/2025 lalu.
Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WITA di perairan Gili Bungkak, Desa Pulau Maringkik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat, 07 November 2025.
Korban, yang juga Kepala Wilayah Pemantek tersebut diduga terseret arus kuat saat sedang memancing di Perairan Tabuan, Desa Kuwang Rundun, Kecamatan Jerowaru.
Kronologi penemuan bermula saat nelayan Yuda, warga Desa Tanjung Luar, kecamatan Keruak, Lombok Timur yang sedang melaut dan melihat mayat telungkup mengambang.
Kemudian Yuda segera menghubungi tim patroli Polairud Polres Lotim yang juga sedang mencari korban.
"Setelah menerima laporan, Tim gabungan TNI-AL, Polair, dan Basarnas melakukan evakuasi terhadap jenazah ke Pelabuhan 2 Telong-elong, Desa Jerowaru, Keruak dan langsung di bawa ke Puskesmas Jerowaru untuk identifikasi," jelas Nicolas Oesman Kasi Humas Polres Lombok Timur dalam sebuah rilis.
Dalam keterangan rilis tersebut, Kondisi korban saat ditemukan sudah membengkak dan kulit terkelupas dengan mengenakan celana kolor biru.
Pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk menolak dilakukannya otopsi, dan jenazah kemudian di bawa ke Rumah Duka Pemantek untuk prosesi pemakaman.
"Arus laut Keruak sering ganas, nelayan diimbau waspada terhadap cuaca buruk," tutup Oesman. (Z-008)


Comments0