Nusa Tenggara Barat, dialogmandalika.com (29/12) — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menutup rangkaian kinerja tahun 2025 dengan menggelar jumpa pers akhir tahun yang dirangkai dengan pemusnahan barang bukti narkotika. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Sasana Dharma Polda NTB, Senin (29/12/2025), dan dihadiri unsur Forkopimda NTB, Pejabat Utama Polda NTB, serta perwakilan instansi penegak hukum terkait.
Kegiatan dipimpin langsung Wakapolda NTB Brigjen Pol. Hari Nugroho, S.I.K., yang menegaskan komitmen kuat Polda NTB dalam memerangi peredaran narkoba sepanjang tahun 2025 sekaligus mengajak seluruh elemen memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Sepanjang tahun 2025, jajaran Ditresnarkoba Polda NTB bersama Satresnarkoba Polres dan Polresta konsisten menekan peredaran narkoba. Pemusnahan barang bukti hari ini menjadi penegasan atas keseriusan tersebut,” ujar Hari Nugroho.
Dalam kesempatan itu, aparat memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan berbagai perkara, berupa sabu seberat 339,643 gram, ganja 2.491,47 gram atau sekitar 2,4 kilogram, serta 46 butir ekstasi. Seluruh barang bukti tersebut merupakan sisa perkara yang telah berkekuatan hukum tetap sesuai ketentuan perundang-undangan.
Selain pemusnahan, Polda NTB juga memaparkan capaian kinerja penindakan narkoba periode 1 Januari hingga 28 Desember 2025. Selama periode tersebut, Ditresnarkoba Polda NTB bersama Polres dan Polresta jajaran berhasil mengungkap 1.010 kasus dengan 1.453 tersangka.
Adapun barang bukti yang berhasil disita meliputi sabu 17.141,23 gram, ganja 42.944,32 gram dan 15 pohon, ekstasi 511,5 butir, mefedron 62 butir, kokain 5,24 gram, MDMA 2,82 gram, hasis 2,69 gram, tramadol 25.629 butir, trihexyphenidyl 3.631 butir, serta magic mushroom seberat 712,38 gram.
Wakapolda NTB menekankan bahwa capaian tersebut bukan sekadar angka statistik. “Di balik setiap gram narkoba terdapat ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa. Karena itu, penanganan narkoba akan terus menjadi prioritas utama kami,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polda NTB, Kejaksaan, BNNP NTB, Bea Cukai, Balai Besar POM, serta elemen masyarakat dan media atas dukungan dan sinergi yang terjalin selama ini.
“Perjuangan melawan narkoba belum selesai. Ancaman akan selalu ada, sehingga kewaspadaan dan kerja sama lintas sektor harus terus ditingkatkan. Mari kita jaga NTB agar tetap bersih dari narkoba,” pungkas Hari Nugroho.
Melalui jumpa pers akhir tahun tersebut, Polda NTB berharap pemusnahan barang bukti narkoba dapat menjadi pesan kuat kepada publik sekaligus pengingat bersama untuk terus melindungi masyarakat dari bahaya narkotika. (Z-008)
Comments0